PT. Nusajaya Abadi Sertifikasi (Nusacert) tidak memihak dalam menghasilkan jasa sertifikasi yang memberikan kepercayaan terhadap proses sertifikasi. Semua personel yang terlibat baik internal dan eksternal peduli terhadap ketidakberpihakan.

Untuk mendapatkan dan memelihara kepercayaan, keputusan PT. Nusajaya Abadi Sertifikasi (Nusacert) didasarkan pada bukti objektif dari kesesuaian (atau ketidaksesuaian) yang diperoleh selama proses audit dan keputusannya tidak dipengaruhi oleh kepentingan lain atau oleh pihak lain

Ancaman terhadap ketidakberpihakan dapat mencakup hal berikut ini tapi tidak terbatas pada:

1. Ancaman swa-kepentingan: Ancaman yang timbul dari seseorang atau lembaga yang bertindak untuk kepentingannya sendiri. Kepentingan yang terkait dengan sertifikasi yang merupakan ancaman pada ketidakberpihakan adalah swa-kepentingan terhadap keuangan.
2. Ancaman swa-kajian: Ancaman yang timbul dari seseorang atau lembaga yang melakukan kajian terhadap pekerjaannya sendiri. Audit sistem manajemen klien oleh seseorang dari lembaga sertifikasi yang telah memberikan konsultasi sistem manajemen menjadi ancaman dalam swa-kajian.
3. Ancaman keakraban (atau kepercayaan): Ancaman yang timbul dari seseorang atau lembaga yang terlalu akrab atau terlalu percaya dengan personel tertentu dibanding dengan pencarian bukti audit.
4. Ancaman intimidasi: Ancaman yang dirasakan oleh seseorang atau lembaga yang merasa dipaksa secara terbuka atau rahasia, seperti ancaman akan diganti atau dilaporkan kepada atasan.