Hubungi Kami

+62813181478

Email Kami

[email protected]

ISO 45001

ISO 45001 adalah Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Apa itu ISO 45001

ISO 45001 adalah standar yang bertujuan untuk membantu perusahaan Anda dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan lebih sehat. Standar ini menetapkan persyaratan untuk mendirikan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang efektif, yang melibatkan proses identifikasi risiko, pengendalian risiko, pemenuhan peraturan dan hukum yang berlaku, serta upaya untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan karyawan.

Standar ISO 45001berbasiskan hazard dan risk serta mengacu pada prinsip-prinsip manajemen risiko yang kuat, berfokus pada pencegahan cedera dan penyakit kerja, dan mendorong partisipasi karyawan serta komitmen manajemen terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Menerapkan ISO 45001 dapat membantu perusahaan untuk meminimalkan risiko cedera, memastikan kepatuhan hukum, meningkatkan kinerja kesehatan dan keselamatan kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi seluruh karyawan.

Mengapa Harus ISO 45001?

Banyak perusahaan Nasional dan Multinasional lebih memilih perusahaan yang bertanggung jawab terhadap Kesehatan dan Keselamatan pekerja. Perusahaan yang berkomitmen terhadap Kesehatan dan Keselamatan pekerja, menghasilkan produk dan layanan yang berkualitas dan konsisten.

Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang baik akan membantu tingkat produktivitas kerja karyawan yang baik, nyaman dan menambah kepercayaan pihak investor akan kelangsungan bisnis usaha kedepannya.

Melalui Penerapan dan Sertifikasi ISO 45001 yang efisien, dapat membantu organisasi Anda menciptakan kerangka kerja untuk meningkatkan keselamatan kerja, mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman untuk karyawan.

Mematuhi Persyaratan Regulasi Pemerintah dalam Implementasi ISO 45001 untuk Keberlanjutan Keselamatan Kerja

Apa Saja Benefit Sertifikasi ISO 45001?​

Mengapa Harus Sertifikasi ISO 45001 dengan Nusacert?

Keahlian Teknis

Tim kami terdiri dari para ahli berpengalaman lebih dari 30 tahun, yang berdedikasi dengan pengetahuan yang mendalam tentang standar ISO dalam berbagai industri.

Pengakuan & Akreditasi

Nusacert mendapatkan Akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional, artinya proses sertifikasi Nusacert diawasi dan telah diakui Nasional dan Internasional. Keabsahan sertifikasi Anda dapat divalidasi di iafsearch.org.

Dukungan Berkelanjutan

Kami percaya bahwa sertifikasi ISO bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan peningkatan berkelanjutan bisnis Anda. Nusacert memberi dukungan berkelanjutan untuk membantu Anda mempertahankan dan meningkatkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Anda.

Transparansi & Integritas

Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan integritas dalam semua proses kami. Kami pastikan tidak ada hidden cost atau biaya diluar kesepakatan. Validasi yang mudah dapat dicek melalui qr code yang terhubung langsung dengan portal pengakuan dunia, iafsearch.org.

Efisiensi Biaya

Kami memberikan solusi biaya yang ekonomis tanpa mengorbankan kualitas layanan dan hasil akhir.

Akses Gratis Short Course

Kami percaya bahwa sertifikasi ISO bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan peningkatan berkelanjutan bisnis Anda. Nusacert memberi dukungan berkelanjutan untuk membantu Anda mempertahankan dan meningkatkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Anda.

NUSACERT

Mengapa Sertifikasi ISO Penting?

Sertifikasi ISO adalah investasi yang berharga bagi perusahaan Anda. Di Indonesia, sejumlah standar ISO telah diadopsi menjadi bagian dari regulasi yang harus dipatuhi. Contohnya, ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 37001, ISO 21001, dan standar lainnya telah menjadi peraturan yang harus diterapkan. Nusacert sebagai Lembaga Sertifikasi yang berdedikasi untuk mendukung organisasi di Indonesia dalam menjamin komitmen terhadap kualitas, keamanan, dan keberlanjutan untuk kredibilitas bisnis yang lebih tinggi serta kepercayaan pelanggan yang lebih luas.

Frequently Asked Questions

ISO 14001 dapat diterapkan di berbagai sektor industri untuk membantu meningkatkan kinerja lingkungan dan memenuhi standar keberlanjutan. Adapaun klien yang telah kami audit sertifikasi yaitu:

  • Jasa Konstruksi, Konsultan dan Engineering
  • Pengadaan Barang dan Jasa
  • Manufaktur Otomotif, Tekstil, Chemical, Elektronik
  • Oil and Gas
  • Logistik dan Perkapalan
  • Pendidikan (Sekolah, Universitas dan Lembaga Kursus)
  • Pertambangan
  • Lembaga BUMN dan Pemerintahan
  • Perdagangan Eceran dan Distribusi
  • Makanan
  • Sektor Pariwisata: Perhotelan, Mall dan Restoran
  1. Hubungi tim Nusacert: Apabila persiapan dan implementasi standar ISO 45001 telah rampung di perusahaan Anda, segeralah menghubungi Nusacert. Kami akan menyediakan formulir aplikasi dan penawaran terbaik yang sesuai dengan lingkup sertifikasi yang Anda butuhkan.
  2. Audit Tahap I (Pre-assessment): Nusacert akan mengadakan audit tahap I untuk ISO 45001 dengan tujuan untuk memverifikasi area yang memerlukan perbaikan sebelum melangkah ke fase audit tahap II.
  3. Audit Tahap II (Sertifikasi): Setelah audit tahap I selesai dan perbaikan telah dilaksanakan, Nusacert akan melaksanakan audit sertifikasi ISO 45001. Audit ini memastikan bahwa Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Anda telah memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan sesuai ISO 45001.
  4. Tindakan Perbaikan dan Penerimaan Sertifikasi: Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam audit, Anda diharuskan untuk segera mengambil tindakan korektif dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh tim Nusacert. Setelah semua temuan diperbaiki dan sistem manajemen Anda dinilai telah memenuhi standar ISO 45001, tim auditor Nusacert akan mengusulkan pemberian sertifikat ISO 45001 kepada perusahaan Anda.
  5. Pemeliharaan dan Monitoring: Perusahaan Anda perlu terus memelihara dan memonitor implementasi standar ISO 45001 untuk memastikan peningkatan berkelanjutan. Nusacert akan melakukan audit surveillance secara periodik untuk memastikan bahwa organisasi Anda konsisten memenuhi persyaratan dan menjaga status sertifikasi yang telah dicapai.

1. Memahami Persyaratan ISO 45001:

-Pelajari secara mendalam tentang klausul dan persyaratan ISO 45001.
-Pahami konteks organisasi Anda dan bagaimana ISO 45001 dapat diterapkan.
-Identifikasi kesenjangan antara sistem Anda saat ini dengan persyaratan ISO 45001.

2. Menetapkan Kebijakan dan Tujuan ISO 45001:

-Buat kebijakan ISO 45001 yang komprehensif dan sesuai dengan konteks organisasi Anda.
-Tetapkan tujuan ISO 45001  yang terukur dan sejalan dengan kebijakan Anda.

3. Mengembangkan Sistem Manajemen ISO 45001:

-Implementasikan Sistem Manajemen ISO 45001 yang terdokumentasi untuk mengendalikan risiko K3 di tempat kerja.
-Pastikan sistem Anda mencakup proses untuk identifikasi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, pemantauan, dan tindakan korektif.

4. Melatih Karyawan:

-Lakukan pelatihan kesadaran K3 ISO 45001 untuk semua karyawan.
-Latih tim K3 Anda pada peran dan tanggung jawab mereka.
-Melakukan Audit Internal dan Tinjauan Manajemen.
-Lakukan audit internal untuk menguji efektivitas penerapan ISO 45001 Anda.
-Identifikasi dan atasi temuan audit sebelum audit sertifikasi ISO 45001 dilakukan.

5. Menyiapkan Dokumentasi:

-Siapkan semua dokumentasi yang diperlukan untuk audit sertifikasi ISO 45001, seperti manual K3, prosedur, catatan pelatihan, dan bukti pengendalian risiko.
-Hubungi Nusacert untuk Audit Sertifikasi ISO 45001. 

Dengan melakukan persiapan yang matang, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai sertifikasi ISO 45001 dengan mudah dan efisien.

Biaya sertifikasi ISO 45001 bervariasi tergantung pada beberapa faktor:

  1. Ukuran dan Kerumitan Organisasi: Biaya sertifikasi tergantung dengan karyawan dan tingkat kerumitan dari struktur organisasi. Semakin besar skala perusahaan menghasilkan durasi audit lebih banyak dan lebih kompleks yang secara langsung mempengaruhi total biaya sertifikasi ISO 45001.
  2. Cakupan dan Lokasi Sertifikasi: Biaya juga dipengaruhi oleh lingkup kegiatan yang ingin disertifikasi dan lokasi organisasi. Proses sertifikasi ISO 45001 di beberapa lokasi atau untuk berbagai kegiatan bisa lebih rumit dan memerlukan lebih banyak waktu audit, yang berpengaruh ke biaya sertifikasi.
  3. Status Akreditasi: Sertifikasi ISO 45001 yang terakreditasi umumnya memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang belum atau tidak terakreditasi karena nilai tambah dan pengakuan internasional yang disediakan oleh sertifikasi terakreditasi.

Berikut perkiraan biaya sertifikasi ISO 45001 berdasarkan jumlah karyawan:

  • 1-10 karyawan: Rp. 18.000.000 - Rp. 25.000.000
  • 11-50 karyawan: Rp. 25.000.000 - Rp. 38.000.000
  • 51-100 karyawan: Rp. 38.000.000 - Rp. 50.000.000

Lebih dari 100 karyawan? untuk rinciannya.

Di Indonesia, regulasi dan undang-undang pemerintah terkait ISO 45001 adalah sebagai berikut:

Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di tempat kerja. SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, evaluasi, dan peninjauan ulang, dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.

Peraturan Pemerintah ini mengamanatkan kepada setiap perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak lebih dari 100 orang untuk menerapkan SMK3. Perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 100 orang atau kurang dapat menerapkan SMK3 secara sukarela.

SNI ISO 45001:2018 adalah standar nasional Indonesia yang mengadopsi standar internasional ISO 45001:2018. Standar ini menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).

Perusahaan yang menerapkan SMK3 berdasarkan SNI ISO 45001:2018 dapat memperoleh sertifikasi SMK3 dari lembaga sertifikasi yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Regulasi dan undang-undang pemerintah terkait ISO 45001 ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja. Dengan menerapkan SMK3, perusahaan dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan.

Sertifikat ISO umumnya berlaku selama tiga tahun setelah sertifikasi pertama kali didapatkan. Namun selama 3 tahun, ada proses maintenance audit/surveillance audit untuk memastikan bahwa sistem masih konsisten diterapkan.

Setelah tiga tahun, perusahaan perlu melakukan audit ulang keseluruhan sistem.

Application Form

Download application form melalui tombol di bawah ini.