Hubungi Kami

+62813181478

Email Kami

[email protected]

7 Cara Memilih Lembaga Sertifikasi ISO

Memilih lembaga sertifikasi ISO yang tepat adalah langkah penting dalam memastikan bahwa perusahaan Anda menerima sertifikasi yang valid dan diakui secara Nasional dan Internasional. 

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti dalam memilih Lembaga Sertifikasi ISO:

Carilah informasi tentang berbagai Lembaga Sertifikasi ISO yang tersedia. Anda dapat mencari informasi melalui internet, merujuk kepada perusahaan atau organisasi sejenis, atau berkonsultasi dengan tim kami. Nusacert dapat menjadi pilihan Anda untuk menilai sistem manajemen yang telah organisasi Anda terapkan. 

Pastikan bahwa Lembaga Sertifikasi ISO yang Anda pertimbangkan memiliki akreditasi yang sah dan diakui oleh Lembaga Akreditasi yang terpercaya, seperti International Accreditation Forum (IAF). Anda dapat mengecek Lembaga Sertifikasi di portal https://iaf.nu/.

Setiap negara memiliki Badan Nasional yang mengatur proses Sertifikasi. Di Indonesia, badan tersebut disebut Komite Akreditasi Nasional (KAN). Badan sertifikasi dapat berasal dari dalam maupun luar negeri, namun semua sertifikat yang diterbitkan diakui secara internasional.

Akreditasi adalah bukti bahwa lembaga sertifikasi memenuhi persyaratan yang ketat dan dapat diandalkan sesuai ketentuan International Accreditation Forum (IAF).

Periksa pengalaman Lembaga Sertifikasi ISO dalam melakukan audit dan memberikan Sertifikasi ISO. Tinjau rekam jejak Lembaga Sertifikasi ISO dalam bidang yang relevan dengan industri atau sektor bisnis Anda. Perhatikan juga reputasi mereka di kalangan pelanggan sebelumnya.

Pastikan bahwa Lembaga Sertifikasi ISO memiliki tim auditor yang terlatih dan berkompeten. Auditor harus memiliki pengetahuan mendalam tentang pemahaman bisnis proses dan standar ISO yang relevan dengan organisasi Anda. Verifikasi juga Curriculum Vitae serta kualifikasi mereka.

Bandingkan biaya yang ditawarkan oleh berbagai Lembaga Sertifikasi ISO. Namun, jangan hanya memilih lembaga dengan biaya terendah. Namun perhitungkan biaya sertifikasi selama 3 tahun mulai dari awal sertifikasi sampai berakhir dan menjelaskan perpanjang sertifikasi. Pastikan Anda mempertimbangkan kualitas dan reputasi lembaga sertifikasi dalam memilih.

Pahami proses sertifikasi yang ditawarkan oleh Lembaga Sertifikasi ISO. Pastikan bahwa proses tersebut transparan, terstruktur, dan memberikan dukungan yang memadai.

Pemilihan Badan Sertifikasi ISO tergantung pada kebutuhan perusahaan. Jika perusahaan berfokus pada ekspor, sebaiknya memilih badan sertifikasi yang memiliki reputasi internasional. Jika produk dipasarkan di dalam negeri, perlu mempertimbangkan siapa pelanggan perusahaan. Jika menyuplai ke pemerintahan, dipertimbangkan memilih badan sertifikasi yang terafiliasi dengan KAN. Jika menyuplai perusahaan internasional, lebih baik memilih badan sertifikasi dengan reputasi internasional.

Pastikan bahwa perusahaan Anda mematuhi standar ISO yang relevan dengan industri atau sektor yang Anda operasikan. Standar ISO yang umum adalah ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 27001 (SIstem Manajemen Keamanan Informasi) dan ISO 45001 (Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

Tags :

Artikel ini ditulis dan ditinjau oleh Teknikal Nusacert
Informasi mengenai ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 37001, ISO 21001, ISO 55001
www.nusacert.co.id
Email: [email protected]
WhatsApp