Hubungi Kami

+62813181478

Email Kami

[email protected]

ISO 27001

ISO 27001 adalah standar internasional untuk Sistem Manajamen Keamanan Informasi.

Apa itu ISO 27001

ISO 27001 adalah standar internasional yang menyediakan kerangka kerja bagi organisasi untuk mengembangkan, menerapkan, dan memelihara Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS) yang efektif. Tujuan utama dari standar ini adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi dalam organisasi, terlepas dari bentuk atau media penyimpanannya.

Standar ISO 27001 mengacu pada prinsip-prinsip manajemen risiko yang kuat dan berfokus pada identifikasi dan penanganan risiko keamanan informasi. ISO 27001 membantu organisasi dalam mengidentifikasi potensi ancaman terhadap informasi mereka, menilai risiko-risiko ini, dan mengambil tindakan untuk mengurangi risiko tersebut sejauh mungkin. Standar ini juga mengharuskan organisasi untuk mematuhi peraturan dan persyaratan hukum yang berlaku terkait dengan keamanan informasi.

Mengapa Harus ISO 27001?

ISO 27001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Berikut adalah beberapa alasan kenapa ISO 27001 penting untuk perusahaan:

1. Perlindungan Data Pelanggan: ISO 27001 membantu perusahaan melindungi data pelanggan dengan mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi risiko keamanan informasi.

2. Kepatuhan Hukum: Keberadaan ISO 27001 membantu perusahaan mematuhi regulasi dan undang-undang yang berkaitan dengan keamanan informasi, menghindari sanksi hukum dan denda.

3. Peningkatan Kepercayaan Pelanggan: Perusahaan yang memegang sertifikasi ISO 27001 cenderung mendapatkan kepercayaan lebih dari pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya.

4. Manajemen Risiko yang Efektif: ISO 27001 membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengelola risiko keamanan informasi dengan pendekatan yang sistematis.

5. Peningkatan Keamanan Operasional: Implementasi standar ini membantu meningkatkan keamanan operasional perusahaan, mencegah akses tidak sah dan serangan terhadap sistem informasi.

6. Peningkatan Efisiensi Operasional: Dengan menetapkan prosedur-prosedur keamanan informasi yang jelas, ISO 27001 dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko ketidakpastian.

7. Perlindungan Reputasi Perusahaan: Sertifikasi ISO 27001 membantu melindungi reputasi perusahaan dengan menunjukkan kewajiban serius terhadap keamanan informasi.

8. Pengelolaan Keamanan Vendor: ISO 27001 membantu perusahaan mengelola risiko keamanan yang terkait dengan vendor atau mitra bisnis dengan memastikan standar keamanan diimplementasikan secara konsisten.

9. Keamanan Transaksi Bisnis: Dengan fokus pada keamanan informasi, ISO 27001 membantu menjaga integritas dan kerahasiaan transaksi bisnis yang kritis.

10. Ketahanan terhadap Ancaman Cyber: Standar ini membantu perusahaan menjadi lebih tangguh terhadap ancaman cyber dengan menerapkan kontrol dan kebijakan yang tepat.

Implementasi ISO 27001 adalah investasi yang bijak untuk perusahaan Anda dalam menghadapi tantangan yang terkait dengan keamanan informasi, dan dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam membangun kepercayaan, melindungi data, dan memastikan kelangsungan bisnis.

Mengapa Harus Sertifikasi ISO 27001 dengan Nusacert?

Keahlian Teknis

Tim kami terdiri dari para ahli berpengalaman lebih dari 30 tahun, yang berdedikasi dengan pengetahuan yang mendalam tentang standar ISO dalam berbagai industri.

Pengakuan & Akreditasi

Nusacert mendapatkan Akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional, artinya proses sertifikasi Nusacert diawasi dan telah diakui Nasional dan Internasional. Keabsahan sertifikasi Anda dapat divalidasi di iafsearch.org.

Dukungan Berkelanjutan

Kami percaya bahwa sertifikasi ISO bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan peningkatan berkelanjutan bisnis Anda. Nusacert memberi dukungan berkelanjutan untuk membantu Anda mempertahankan dan meningkatkan Sistem Manajamen Keamanan Informasi Anda.

Transparansi & Integritas

Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan integritas dalam semua proses kami. Kami pastikan tidak ada hidden cost atau biaya diluar kesepakatan. Validasi yang mudah dapat dicek melalui qr code yang terhubung langsung dengan portal pengakuan dunia, iafsearch.org.

Efisiensi Biaya

Kami memberikan solusi biaya yang ekonomis tanpa mengorbankan kualitas layanan dan hasil akhir.

Akses Gratis Short Course

Kami percaya bahwa sertifikasi ISO bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan peningkatan berkelanjutan bisnis Anda. Nusacert memberi dukungan berkelanjutan untuk membantu Anda mempertahankan dan meningkatkan Sistem Manajamen Keamanan Informasi Anda.

NUSACERT

Mengapa Sertifikasi ISO Penting?

Sertifikasi ISO adalah investasi yang berharga bagi perusahaan Anda. Di Indonesia, sejumlah standar ISO telah diadopsi menjadi bagian dari regulasi yang harus dipatuhi. Contohnya, ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 37001, ISO 21001, dan standar lainnya telah menjadi peraturan yang harus diterapkan. Nusacert sebagai Lembaga Sertifikasi yang berdedikasi untuk mendukung organisasi di Indonesia dalam menjamin komitmen terhadap kualitas, keamanan, dan keberlanjutan untuk kredibilitas bisnis yang lebih tinggi serta kepercayaan pelanggan yang lebih luas.

Frequently Asked Questions

Sebagai standar internasional untuk sistem manajemen mutu, standar ISO 27001 dirancang untuk dapat diterapkan pada semua sektor industri untuk memelihara Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS). Diantaranya:

  • Sektor keuangan (Bank, Asuransi)
  • Sektor Kesehatan (Rumah sakit, Klinik)
  • Lembaga Pemerintahan (Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Otoritas Jasa Keuangan (OJK))
  • Bidang Teknologi
  • E-commerce
  • Operator Telekomunikasi
  • Pendidikan (Sekolah, Universitas dan Lembaga Kursus)
  • Manufaktur Otomotif, Tekstil, Chemical, Elektronik
  1. Hubungi tim Nusacert: Apabila persiapan dan implementasi standar ISO 27001 telah rampung di perusahaan Anda, segeralah menghubungi Nusacert. Kami akan menyediakan formulir aplikasi dan penawaran terbaik yang sesuai dengan lingkup sertifikasi yang Anda butuhkan.
  2. Audit Tahap I (Pre-assessment): Nusacert akan mengadakan audit tahap I untuk ISO 27001 dengan tujuan untuk memverifikasi area yang memerlukan perbaikan sebelum melangkah ke fase audit tahap II.
  3. Audit Tahap II (Sertifikasi): Setelah audit tahap I selesai dan perbaikan telah dilaksanakan, Nusacert akan melaksanakan audit sertifikasi ISO 27001. Audit ini memastikan bahwa Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Anda telah memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan sesuai ISO 27001.
  4. Tindakan Perbaikan dan Penerimaan Sertifikasi: Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam audit, Anda diharuskan untuk segera mengambil tindakan korektif dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh tim Nusacert. Setelah semua temuan diperbaiki dan sistem manajemen Anda dinilai telah memenuhi standar ISO 27001, tim auditor Nusacert akan mengusulkan pemberian sertifikat ISO 27001 kepada perusahaan Anda.
  5. Pemeliharaan dan Monitoring: Perusahaan Anda perlu terus memelihara dan memonitor implementasi standar ISO 27001 untuk memastikan peningkatan berkelanjutan. Nusacert akan melakukan audit surveillance secara periodik untuk memastikan bahwa organisasi Anda konsisten memenuhi persyaratan dan menjaga status sertifikasi yang telah dicapai.

Biaya sertifikasi ISO 37001:2016 bervariasi tergantung pada beberapa faktor:

  1. Ukuran dan Resiko dari Bisnis Proses Organisasi: Biaya sertifikasi tergantung dengan karyawan, resiko bisnis, suatu organisasi. Semakin besar skala perusahaan, dan semakin tinggi resiko yang ditimbulkan dari proses bisnisnya, memunculkan durasi audit lebih banyak dan lebih kompleks yang mempengaruhi total biaya sertifikasi ISO 37001:2016.
  2. Cakupan dan Lokasi Sertifikasi: Biaya juga dipengaruhi oleh lingkup kegiatan yang ingin disertifikasi dan lokasi organisasi. Proses sertifikasi  ISO 37001:2016 di beberapa lokasi atau untuk berbagai kegiatan bisa lebih rumit dan memerlukan lebih banyak waktu audit, yang berpengaruh ke biaya sertifikasi.
  3. Status Akreditasi: Sertifikasi ISO 37001:2016 yang terakreditasi umumnya memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang belum atau tidak terakreditasi karena nilai tambah dan pengakuan internasional yang disediakan oleh sertifikasi terakreditasi.

Berikut perkiraan biaya sertifikasi ISO 37001:2016 berdasarkan jumlah karyawan: 

  • 1-10 karyawan: Rp. 25.000.000 - Rp. 35.000.000 
  • 11-50 karyawan: Rp. 35.000.000 - Rp. 45.000.000 
  • 51-100 karyawan: Rp. 45.000.000 - Rp. 50.000.000 

Lebih dari 100 karyawan? .

Regulasi ISO 27001 – ISO 27001 adalah standar internasional untuk manajemen keamanan informasi yang menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk melindungi aset informasi organisasi. Regulasi ini memiliki kepentingan yang semakin meningkat di Indonesia seiring dengan pertumbuhan pesat teknologi informasi dan kebutuhan akan perlindungan data yang efektif. Dalam konteks Indonesia, regulasi ISO 27001 memiliki implikasi yang signifikan terutama dalam hal keamanan data pribadi, keamanan transaksi online, dan perlindungan infrastruktur informasi kritis.

Latar Belakang

Di Indonesia, kebutuhan akan regulasi ISO 27001 semakin mendesak mengingat semakin meningkatnya ancaman keamanan cyber dan perlindungan data. Sebagai negara dengan populasi online yang besar dan pertumbuhan industri teknologi yang pesat, Indonesia menghadapi tantangan serius dalam menjaga keamanan informasi dan melindungi data pribadi pengguna.

Implementasi dan Kepatuhan

Pemerintah Indonesia telah memperkenalkan serangkaian inisiatif untuk mendorong implementasi dan kepatuhan terhadap regulasi ISO 27001 di berbagai sektor. Langkah-langkah ini meliputi pelatihan dan sertifikasi bagi profesional keamanan informasi, pembentukan lembaga pemantauan dan audit, serta insentif untuk organisasi yang mematuhi standar keamanan informasi.

Perlindungan Data Pribadi

Regulasi ISO 27001 berperan penting dalam melindungi data pribadi pengguna di Indonesia. Dengan menerapkan kontrol keamanan yang ketat, organisasi dapat memastikan bahwa data sensitif seperti informasi pribadi, finansial, dan medis aman dari akses yang tidak sah atau kebocoran.

Keamanan Transaksi Online

Dalam era digital, transaksi online menjadi bagian penting dari aktivitas ekonomi di Indonesia. Regulasi ISO 27001 membantu mengamankan proses transaksi online dengan menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan keamanan informasi, seperti enkripsi data, otentikasi pengguna, dan pengawasan aktif terhadap aktivitas yang mencurigakan.

Perlindungan Infrastruktur Informasi Kritis

Infrastruktur informasi kritis seperti sistem telekomunikasi, energi, dan transportasi memainkan peran vital dalam keberlangsungan ekonomi dan keamanan nasional. Regulasi ISO 27001 memperkuat perlindungan terhadap infrastruktur informasi kritis dengan menetapkan standar keamanan yang tinggi dan prosedur pemulihan bencana yang efektif.

Di Indonesia, regulasi dan undang-undang pemerintah terkait ISO 27001 adalah sebagai berikut:

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun 2016 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi

Peraturan Menteri ini mengatur tentang penerapan sistem manajemen keamanan informasi (SMKI) pada penyelenggara sistem elektronik. SMKI adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, evaluasi, dan peninjauan ulang, dalam rangka pengendalian risiko keamanan informasi guna terciptanya sistem elektronik yang aman.

Peraturan Menteri ini mengamanatkan kepada setiap penyelenggara sistem elektronik yang menyelenggarakan sistem elektronik strategis untuk menerapkan SMKI. Penyelenggara sistem elektronik yang menyelenggarakan sistem elektronik strategis adalah penyelenggara sistem elektronik yang memiliki kriteria tertentu, seperti:

  • Mengelola data pribadi dalam jumlah besar
  • Mengelola data pribadi yang bersifat sensitif
  • Menjadi infrastruktur penting nasional
  • Memiliki keterkaitan dengan sistem informasi pemerintah

ISO 27001 adalah standar nasional Indonesia yang mengadopsi standar internasional ISO/IEC 27001:2013. Standar ini menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan informasi (SMK).

Perusahaan yang menerapkan SMK berdasarkan SNI ISO/IEC 27001:2013 dapat memperoleh sertifikasi SMKI dari lembaga sertifikasi yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Regulasi dan undang-undang pemerintah terkait ISO 27001 ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan informasi di Indonesia. Dengan menerapkan SMKI, perusahaan dapat mengurangi risiko kebocoran data dan serangan siber, serta melindungi informasi penting dari pihak yang tidak berwenang.

Berikut adalah beberapa poin penting dari regulasi dan undang-undang pemerintah terkait ISO 27001:

  • Penyelenggara sistem elektronik strategis wajib menerapkan SMKI.
  • Penyelenggara sistem elektronik yang tidak strategis dapat menerapkan SMKI secara sukarela.
  • SMK harus berdasarkan pada SNI ISO/IEC 27001:2013.
  • Perusahaan yang menerapkan SMK dapat memperoleh sertifikasi SMKI dari lembaga sertifikasi yang terakreditasi oleh KAN.


Selain regulasi dan undang-undang pemerintah di atas, ISO 27001 juga dapat menjadi dasar bagi perusahaan untuk memenuhi persyaratan peraturan lain yang terkait dengan keamanan informasi, seperti:

  • Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
  • Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
  • Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi

Sertifikat ISO umumnya berlaku selama tiga tahun setelah sertifikasi pertama kali didapatkan. Namun selama 3 tahun, ada proses maintenance audit/surveillance audit untuk memastikan bahwa sistem masih konsisten diterapkan.

Setelah tiga tahun, perusahaan perlu melakukan audit ulang keseluruhan sistem.

Application Form

Download application form melalui tombol di bawah ini.